Tajin Pedis Kuliner Khas di Bulan Suro

Bulan Muharram atau yang di kenal dengan bulan Suro dalam kalender Jawa  ini keutamaan  tersendiri di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya, sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW:

“Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram.”

Bulan Suro sudah berjalan beberapa hari,  banyak hal di yang dilakukan untuk menyambut datang tahun baru Islam ini, mulai dari kirab keraton, pembersihan pusaka, konvoi dua padepokan hingga hal-hal unik lainnya.

Selain hal tersebut diatas yang paling saya ingat  jika memasuki bulan suro adalah adanya bubur pedas atau “Tajin Pedis” (dalam bahasa Madura), bubur lezat ini hanya ada ketika bulan Suro.

DSC01675

Tajin pedis terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan beberapa biji kacang, baik kacang tanah, kacang panjang maupun kacang hijau selain itu juga di kasih serreh dan daun pandan, sehingga rasanya gurih dan agak pedas. Untuk menambah kelezatan tajin pedis ini tidak hanya dihidangkan begitu saja, tapi  di atasnya dikasih  beberapa pelengkap yang jumlahnya katanya harus 7 macam.

Kemarin ibu saya membuat kuliner khas bulan Suro ini dengan pelengkap  irisan kecil-kecil dari tahu, tempe dan telur goreng, kacang tanah yang di goreng, irisan cabe merah goreng, kecambah dan gula merah.

Gimana…. Kebayang kan lezatnya??? Hmm.. Yummy.. tapi kalo saya yang makan kecambahnya pasti tak eliminasi duluan (curhat)

Apa ditempat teman-teman juga ada tradisi ini???

Share

6 thoughts on “Tajin Pedis Kuliner Khas di Bulan Suro

Leave a Reply to Amethyst Aiko Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *