Berkat Digitalisasi BRI, Pemilik UMKM Naik Kelas

Istilah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) akhir-akhir ini sudah tidak asing lagi apalagi dikalangan masyarakat yang hidup di daerah, karena UMKM sudah merupakan sumber utama pekerjaan di banyak daerah yang merujuk pada usaha ekonomi produktif milik perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Saat ini para pemilik UMKM sudah mulai mengikuti perkembangan jaman terutama masalah bidang pemasaran. Pemasaran hasil UMKM tidak hanya dipasarkan secara offline atau dijual dipasar dan toko tetapi juga dipasarkan secara online dengan memanfaatkan berbagai platform marketplace atau memanfaatkan media sosial. Sehingga semua transaksi dilakukan secara digital dengan memanfaatkan aplikasi digital yang disediakan oleh perbankan. Bahkan salah satu bank yang sangat dikenal oleh berbagai kalangan terus mengembangkan layanan dan digitalisasi untuk masyarakat seperti contoh Digitalisasi BRI.

Apa Itu Digitalisasi BRI

Digitalisasi BRI merupakan proses transformasi dimana proses bisnis yang berjalan akan mengadopsi dan menggunakan teknologi untuk mengubah strateginya menjadi digital. Saat ini PT. Bank Rakyat Indonesia terus melakukan inovasi baru dan menggiring para nasabahnya untuk melakukan transaksi secara hybrid. Dan untuk para pelaku UMKM didorong untuk terus berkembang dengan memanfaatkan program-program digital dari BRI seperti penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) untuk pembayaran dan platform daring pasar.id.

Dengan menggunakan QRIS transaksi jadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya baik bagi penjual maupun pembeli, ini cocok sekali bagi yang hobi Cashless. Sedangkan Pasar.id merupakan terobosan baru Bank BRI dalam digitalisasi perdagangan pasar tradisional, sehingga cakupan pasarnya akan lebih luas. Adanya Digitalisasi BRI ini membuat para pelaku UMKM jadi mengikuti jaman dan tidak gaptek sehingga bisa naik kelas dari sebelum-sebelumnya.

Peran BRI sebagai Pahlawan UMKM

Benar kata orang-orang uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Adanya BRI tentu sangat membantu bagi banyak kalangan terutama bagi pelaku UMKM. Banyaknya pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi BRI untuk terus berinovasi dan mengembangkan fasilitasnya. Walaupun tidak semuanya tapi sebagian besar masalah dari UMKM adalah berhubungan dengan permodalan bahkan tidak jarang mereka yang gulung tikar karena modal usahanya tidak mencukupi atau tidak berputar.

Disinilah hadirnya BRI menjadi pahlawan UMKM, tentunya sebelum usaha gulung tikar harus sedia payung sebelum hujan. Bagi para perintis UMKM bisa mengajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat), dimana seperti yang kita ketahui bunga dari KUR cukup rendah. Pengajuannya pun cukup mudah bisa langsung mendatangi Bank BRI terdekat dengan membawa berkas-berkas yang sudah ditentukan.

BRI terus mendukung para pelaku UMKM Bahkan saat ini menurut Corporate Secretary PT BRI, BRI akan terus mendorong inklusi keuangan kepada pelaku usaha UMKM, dan tren pembiayaan UMKM BRI terus mengalami peningkatan hal ini terlihat dari tahun 2018 porsi kredit UMKM BRI ada dikisaran 76% kini pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp. 989,6 Triliun dan targetnya mencapai 85% pada tahun 2024.

pahlawanumkm

Selain itu masih ada program-program pemberdayaan UMKM lain yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM yaitu:

Program Desa Brilian

Adalah program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa , harapannya nantinya desa-desa yang tergabung dalam program ini bisa menjadi sumber inspirasi dan bisa di replikasi di desa-desa lainnya, ini merupakan salah satu partisipasi Bank BRI untuk Indonesia karena BRI tidak hanya berfokus pada fungsi finansial saja tetapi juga berfungsi sebagai pemberdayaan bagi UMKM dan perekonomian desa.

Program Klaster UMKM

Ini merupakan program BRI dengan cara membuat klaster, klaster yang dimaksud adalah dengan cara mengumpulkan pemilik UMKM yang memiliki bisnis dalam bidang yang sama, ini bertujuan untuk membuat keterhubungan antar sesama pelaku UMKM sehingga memiliki produktivitas lebih tinggi

Program Link UMKM

Program ini bertujuan untuk pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM. Program ini berbentuk aplikasi dan bisa diakses melalui website juga yang didalamnya terdapat 6 fitur utamadengan fasilitas dan produk pendukung. Melalui link UMKM setiap pelaku usaha berkesempatan untuk bisa mendapat pelatihan yang berkualitas.

Program Pasar Rakyat Indonesia (PARI)

Merupakan salah satu bentuk digitalisasi BRI yang berupa marketplace. Ini berupa aplikasi digital berbentuk platform yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat Indonesia. Seperti halnya matketplace pada umumnya PARI berfungsi menjadi tempat jual-beli komoditas secara daring.

Hadirnya BRI sebenarnya sangat membantu masyarakat khususny apara pelaku UMKM, karena lambat laun bisa mengubah pola pikir untuk melakukan transaksi secara digital baik secara mandiri maupun melalui perpanjangan tangan BRI yang kini sudah menyebar dimana-mana seperti AgenBRILink. Untuk transaksi secara mandiri bisa dilakukan melalui aplikasi BRImo yang bisa di unduh di smartphone. Keberadaan AgenBRILink tentu sangat membantu karena masyarakat tak perlu lagi antri di teller atau berjalan jauh ke mesin ATM untuk melakukan transaksi.

Sebentar lagi BRI akan berumur 128, dimana tema yang diusung adalah “Kuat dan Hebat”. Logo yang dipakai pada HUT 128 ini melambangkan perjalanan panjang BRI selama 128 tahun selain itu juga menggambarkan BRI Mampu bergerak cepat dan adaptif dengan berbagai kondisi

Share

2 thoughts on “Berkat Digitalisasi BRI, Pemilik UMKM Naik Kelas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *