Chechek Tajin Khas Sampang

Mendengar kata Chechek pastinya akan membayangkan chechek yang terbuat dari kulit sapi kadang ada yang menyebutnya Krecek, biasanya dijual di pasar dalam bentuk lembaran atau kadang dijual sudah dalam olahan berbumbu sambal goreng atau ditusuk seperti olahan sate. Hm.. siang-siang nulis tentang makanan bikin cacing di perut dangdutan sambil membayangkan makan Krecek atau Chechek.

diambil dari anekaresepmasakan.info

diambil dari anekaresepmasakan.info

Nah.. Chechek yang aku maksud merupakan salah satu makanan tradisional khas Sampang.  Yang aku sendiri baru ngerti kalau itu namanya chechek, padahal sudah sering melihatnya. Chechek ini juga ada yang menyebutnya dengan masakan Dun-adun, tapi lebih terkenal dengan sebutan Chechek Tajin.

Chechek sendiri adalah bubur santan yang berwarna kuning yang disajikan dengan lontong dan taburan bawang goreng,  bahan yang digunakan dalam pembuatan chechek cukuplah sederhana seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, kunyit (sebagai pewarna), santan, dan tepung terigu. Bisa ngebayangin kan bagaimana rasanya, yang paling terasa adalah rasa santannya karena santan yang digunakan adalah santan kental.

20140814_072608

Jika Ingin menikmati makanan ini harus berlomba dengan mentari pagi, karena penjual chechek biasa membuka lapaknya saat pagi hari berkisar jam 05.00 pagi di pingggir jalan utama kota Sampang . Biasanya penjual Chechek juga merupakan penjual nasi pecel  jadi tidak sulit untuk mencarinya. Harga chechek sangat relatif murah, lebih mahal harga perkiran kalau masuk ke Mall, berkisar Rp 2.000,- sampai Rp 3.000,- sudah bisa menikmati satu porsi Chechek lengkap dengan bawang gorengnya

Share

4 thoughts on “Chechek Tajin Khas Sampang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *