Dendeng Manis Untuk Setiap Bulan Ramadhan

Alhamdulillah kembali dipertemukan dengan Ramadhan, walau Ramadhan kali ini sudah dua tahun di jalani tanpa adanya ibu, namun aku sebagai anak sulung tetap selalu berusaha menyajikan menu-menu Ramadhan sebagaimana yang biasanya ibu siapkan saat memasuki bulan suci ini. Salah satunya adalah membuat dendeng manis.

Dendeng manis ini terbuat dari daging sapi yang sudah diiris tipis, yang dicampur dengan berbagai macam rempah sebelum akhirnya dikeringkan. Sejujurnya aku sempat kebingungan ketika membuat bumbu-bumbunya, Ramadhan tahun kemarin aku gagal membuat dendeng ini dan rasanya jadi aneh tidak seperti yang biasanya ibu buat. Tapi akhirnya aku mencoba memanfaatkan kecanggihan HP dan aku diarahkan ke cookpad disana banyak sekali resep dendeng namun dari resep yang tersedia disana sedikit aku tambah rempah-rempahnya, karena aku suka jika aroma rempah-rempahnya terasa, bahkan tidak jarang untuk membuat bumbu masakan lainnya aku manfaatkan cookpad.

OK, ada beberapa langkah yang harus disiapkan dalam membuat dendeng manis, baik dari bahan dan bumbu.

Bahannya:
Daging sapi kalau bisa tanpa lemak

 

Bumbu:
Bawang Merah, bawang putih, garam, ketumbar, gula merah, cabe besar, lengkuas, daun jeruk purut. Kalau aku ditambah dengan jintan, sedikit merica, pala dan kencur agar aroma rempahnya tambah menggoda, untuk ukuran bumbu disesuaikan saja dengan banyak dagingnya.

Cara membuat:

  1. Iris tipis daging, kalau aku langsung nyuruh penjual dagingnya buat ngirisin maklum udah langganan, soalnya paling susah di tahap ini kadang jari jadi korban.
  2. Siapkan bumbu halus, semua bumbu di ulek halus kemudian dipas kan rasanya.
  3. Campur daging dengan bumbu halus kemudian diamkan 2-3 jam, taruh di dalam kulkas tapi bukan yang freezer.
  4. Siapkan tampah buat jemur dendeng, pastikan tempat jemur aman dari semut karena di kwatirkan semutnya ikutkan jadi dendeng.
  5. Atur dendeng yang sudah bercampur bumbu di atas tampah, kemudian jemur hingga kering.
  6. Goreng dendeng dengan api kecil, hingga berwarna kecoklatan.

Gimana gampang banget kan ternyata, membuatnya lumayan membutuhkan waktu yang lama tapi semuanya terbayar dengan rasanya yang gurih dan enak. Dendeng yang sudah digoreng biasanya aku sajikana di menu buka puasa maupun menu sahur sebagai pengganti lauk kadang juga sebagai camilan.
Selamat mencoba ya bu-ibu, sebelum harga daging naik.

Share

2 thoughts on “Dendeng Manis Untuk Setiap Bulan Ramadhan

  1. Mbak biar dagingnya jadi empuk gimana caranya? Aku suka bikin olahan daging, tapi dagingnya tetep aja keras. ini masaknya kurang lama apa gimana ya mbak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *